logo
×

Minggu, 28 Februari 2016

Persekutuan Gereja Jayawijaya Tolak Pembangunan Masjid dan Busana Muslim Di Jayawijaya

Persekutuan Gereja Jayawijaya Tolak Pembangunan Masjid dan Busana Muslim Di Jayawijaya

NBCIndonesia.com - Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya (PGGJ) menyampaikan penolakan terhadap pembangunan Masjid Baiturahman di Wamena, Jayawijaya, Papua. Penolakan ini disampaikan pada rapat koordinasi antar FKUB Kabupaten Jayawijaya, Pemda, dan Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya.

Pdt. Abraham Ungirwalu, S.Th  selaku Ketua PGGJ Kab. Jayawijaya menyampaikan dan membacakan pernyataan sikap gereja menolak pembangunan masjid.

Berikut isinya:

 PERNYATAAN SIKAP GEREJA-GEREJA JAYAWIJAYA:

1. Seluruh dominasi gereja di kabupaten Jayawijaya meminta pemda Jayawijaya mencabut/membatalkan ijin membangun masjid Baiturahman Wamena.

2. Panitia pembangunan masjid harus menghentikan pembangunan.

3. Menutup mushola/masjid yang tidak memiliki ijin bangunan.

4. Dilarang pembangunan Musolah atau Masjid baru di Kabupaten Jayawijaya.

5. Dilarang menggunakan toa/pengeras suara saat sholat, karena sangat mengganggu ketenangan masyarakat.

6. Dilarang menggunakan busana ibadah (jubah dan jilbab) di tempat umum.

7. Hentikan upaya mendidik (menyekolahkan) anak-anak Kristen Papua di Pesantren-pesantren.

8. Hentikan mendatangkan guru-guru kontrak non kristen.

9. Demi keharmonisan, kenyamanan, dan keamanan agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Wamena, 25 Februari 2016

Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya

***

Inilah realita kondisi umat Islam saat menjadi minoritas.

Mari Menunggu tanggapan dari KOMNAS HAM dan Aktivis JIL yang biasanya koar-koar membela kaum minoritas. (Portal Piyungan)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: