logo
×

Senin, 23 Mei 2016

Kapolri: Masyakarat Belum Sadar Hukum

Kapolri: Masyakarat Belum Sadar Hukum

Nusanews.com - Operasi Patuh Jaya yang digelar di Ibu kota diwarnai sejumlah insiden, termasuk penganiayaan yang menimpa anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan bernama Aiptu Muchammad Nasro di Jalan Darmawangsa Raya.

"Tentu, bagi orang yang terkena tindakan operasi ini, banyak wujudnya. Bisa dengan caci maki, bisa dengan cara diam-diam atau kekerasan atau teror yang lain. Itu hal biasa bagi polisi," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5).

Badrodin berpesan pada anggotanya untuk bersikap waspada karena masyarakat belum sadar hukum. "Kalau misal disetop dan nanya pelanggaran saya apa. Itu tanda orang yang gak sadar hukum," sambung Badrodin.

Operasi Patuh Jaya 2016 digelar sejak kemarin hingga 29 Mei 2016 mendatang. Operasi digelar guna tertib lalu lintas dan keamanan menjelang Ramadan.

Anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan Aiptu Muchammad Nasro mengalami tindak kekerasan saat sedang melakukan Operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Darmawangsa Raya X. Akibatnya, Nasro mengalami luka robek di bagian tangannya. Saat ada operasi, pelanggar lalu lintas yang diketahui bernama Yudha S itu putar balik langsung melawan arus. Korban menilang lantaran pelaku tak membawa SIM, KTP, dan surat kelengkapan motor lainnya saat diminta oleh petugas. (bs)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: