
Nusanews.com - Sekretaris tim penjaringan calon gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra Ahmad Sulhy menilai, hasil survei yang terbitkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beraroma pesanan dari pihak tertentu.
Sulhy mengatakan, nuansa order tersebut terlihat dari sejumlah aspek yang disurvei karena sangat menguntungkan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Survei SRMC cenderung ABS alias Asal Bapak Senang," kata Sulhy di Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Atas hasil tersebut, Sulhy menyayangkan lembaga survei yang cendrung kehilangan inpendensinya. Karenanya, dia berharap kedepan SRMC dapat bertanggungjawab serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap produk survei yang dipublikasikan.
Pasalnya, kata Sulhy, kini rakyat Jakarta sudah lebih cerdas dan tidak akan tergiring oleh hasil survei orderan.
"Rakyat nantinya akan realistis, tidak akan memilih calon yang sudah teruji berbahaya terhadap kelangsungan hidupnya yang saat ini semakin memprihatinkan," kata Sulhy merujuk pada kepemimpinan Ahok yang kerap main gusur.
Dia mengatakan, berdasarkan analisa yang dikaji oleh DPD Gerindra DKI, ternyata tidak ada yang baru dari hasil survei SRMC.
Hal ini dinilai wajar karena dilakukan oleh Ahok yang notabene sudah siap sebagai bakal calon dari petahana, dan sudah menggalang dukungan sejak satu tahun lalu. (ts)