
Nusanews.com - Untuk kesekian kali pengamat politik Boni Hargens mencibir mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, akademisi yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo ini mengecam pernyataan SBY soal pembangunan infrastruktur laut Pemerintahan Jokowi.
“SBY kritik Jokowi soal tol laut. Postpower syndrome yg makin akut,” tulis Boni melalui akun Twitter @bonihargens.
Sebelumnya, pada orasi ilmiah wisuda Universitas Al Azhar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta (27/08), SBY mengkritik Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut SBY, saat ini pemerintah hanya lebih fokus membangun infrastruktur di darat. Sedangkan pembangunan di udara dan laut tidak diprioritaskan.
“Kereta api penting memang, jalan penting. Tetapi ingat juga, laut dan udara juga diperlukan. Pelabuhan dan bandara harus lebih banyak lagi. Migas lepas pantai jangan lupa jadi penerimaan negara. Renewable energy, perikanan jangan salah kelola ikan,” tegas SBY.
SBY berpesan kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di udara dan di laut. Pasalnya, sambung SBY, Indonesia memiliki kekayaan laut, namun akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan.
“Karena kita tidak pernah berpikir apalagi memberdayakan sumber daya di lautan, maka kita merugi. Karena tak kita kelola dan tidak kita berdayakan, hampir pasti pembangunan tak seimbang dan akan pincang,” papar SBY. (it)