
Nusanews.com - Lebih mudah meminta Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan belajar hal teknis daripada meminta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) “lebih lunak” menghadapi orang-orang susah.
Penegasan itu disampaikan Ketua Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Sumantri Suwarno, melalui akun Twitter @mantriss.
Sumantri berharap, Pilkada DKI 2017 berlangsung dua putaran. “Secara taktis saya memilih tidak berpihak antara Anies atau Agus. Saya butuh mereka sama-sama memastikan ada putaran kedua….,” tulis @mantriss menanggapi pertanyaan akun @mahmara.
Jika Agus atau Anies maju di putaran menghadapi Ahok, siapa yang lebih berpeluang? “Secara jujur harus saya katakan di putaran 2 Agus lebih berpeluang dapat limpahan suara… Parpol-parpol di Agus bisa menyeberang jika sebaliknya,” tegas @mantriss.
Soal keraguan terhadap pengalaman Agus Yudhoyono, Sumantri membeberkan sejumlah “nilai lebih” putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Jika yang dimaksud Agus, dia 16 tahun tanpa putus di militer. Kedua, dia cerdas secara akademik dan hidup di keluarga pemerintahan,” tulis @mantriss.
Menanggapi pertanyaan akun @allunamaharani, soal kemampuan Agus memimpin Jakarta, @mantriss menulis: “Agus pasti butuh belajar mengatasi konflik pemerintahan sipil. Tetapi belajar teknis jauh lebih mudah daripada belajar punya empati…” (it)