NUSANEWS, PONTIANAK - Puluhan ribu umat Islam Pontianak melakukan aksi Bela Ulama sebagai bentuk protes atas pidato provokatif Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Sabtu (20/5/2017).
Umat Islam mengecam sikap Cornelis yang dianggap tidak memihak kepada kelompok Islam. Hal itu terbukti dengan penolakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
Selain itu, Cornelis juga dituding berada di balik penolakan Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Sobri Lubis. Ustadz Sobri langsung disuruh pulang ke Jakarta sesaat setelah tiba di bandara.
Penolakan Ustadz Tengku Zulkarnain dan Ustadz Sobri memicu kemarahan umat Islam. Cornelis dituding tidak adil karena memihak kelompok tertentu di Kalimantan Barat untuk memusuhi kelompok Islam.
Keperpihakan Gubernur Cornelis kepada kelompok tertentu di Kalimantan Barat terekam dalam pidato provokatif yang dia sampaikan di depan umum beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, terdengar suara Gubernur Cornelis yang terang-terangan menolak kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Sihab dan Wakil Sekjen MUI, Tengku Zulkarnain.
“Di Jawa itu penduduknya sekian ratus juta, tidak semua Islam dan tidak ulama itu seperti Rizieq itu. Islam itu tidak seperti yang Rizieq tawarkan dan Tengku Zulkarnain itu,” ucap Cornelis.
“Kalau dia datang di tempat kita di Kalimantan Barat, usir! Saya jadi provokatornya. Saya adalah pembina politik dalam negeri,” tegas Cornelis.
Berikut diatas ini pidato provokatif Gubernur Cornelis yang menyebar di media sosial dan youtube. (ps)