logo
×

Jumat, 21 September 2018

Ini alasan pemerintah tak angkat tenaga honorer tanpa tes

Ini alasan pemerintah tak angkat tenaga honorer tanpa tes

NUSANEWS - Tak hanya aparatur sipil negara (ASN), pemerintah juga serius dalam memerhatikan nasib tenaga honorer. Meski demikian, bukan berarti pemerintah tidak lagi melakukan pengangkatan tenaga honorer tanpa melalui tes karena akan berpengaruh pada kualitas ASN Indonesia.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin mengatakan, 25 persen dari total ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ada sekarang ini diangkat tanpa melalui proses tes. Hal tersebut berdampak pada peringkat kualitas SDM ASN Indonesia.

"Dari 2005 sampai 2012, dan ujungnya 2014. Itu honorer diangkat oleh negara 1,1 juta orang. Jumlah ASN kita 4,3 juta. Jadi 25 ASN kita sekarang ini diangkat tanpa tes," jelasnya dalam Konferensi Pers, di Kantor KSP, Jakarta, Jumat (21/9).

"Konsekuensinya penilaian oleh badan dunia yang akan diumumkan bulan depan, kata Menkeu tadi, adalah grade Indonesia itu tidak begitu menggembirakan. Grade kualitas SDM, kualitas ASN," lanjut dia.

Atas dasar itulah, meskipun saat ini kebutuhan ASN sangat besar, pemerintah akan tetap melakukan tes sehingga didapat ASN Indonesia yang berkualitas.

"Walau kebutuhan besar terhadap asn terutama guru dan tenaga kesehatan 112 ribu dan 60 ribu tenaga kesehatan kenapa melalui tes di samping berdasarkan UU No 5/2014 juga kita mau merekrut kualitas sumber daya manusia," tegas dia.

Selain itu, era teknologi yang kian berkembang juga menuntut insan ASN yang betul-betul cakap dalam pemanfaatan teknologi terkini. "Kenapa SDM kita, kita perlu pacu karena situasi global yang menginginkan itu teknologi yang canggih sumber daya manusia yang mengawakinya masih belakang," tandasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: