NUSANEWS - Menteri Kesehatan Yaman telah memperingatkan bahwa lebih dari delapan ribu pasien gagal ginjal akan kehilangan nyawa mereka jika blokade yang dikenakan Saudi di negara itu terus berlanjut dan pasokan medis habis.
Dr Taha al-Mutawakel mengatakan bahwa pasien dengan penyakit ginjal kronis harus menjalani tiga sesi perawatan mingguan, tetapi pengepungan yang melumpuhkan telah mengakibatkan kelangkaan pasokan medis.
"Selama empat bulan terakhir, pasien dengan gagal ginjal membutuhkan jutaan sesi untuk dialisis, tetapi kami tidak dapat mencakup lebih dari sepuluh ribu sesi karena kami sangat membutuhkan solusi yang relevan," jelasnya seperti dimuat Press TV.
Mutawakel lebih lanjut mencatat bahwa pejabat medis Yaman melakukan yang terbaik untuk mencegah keruntuhan sistem kesehatan di negara tersebut.
Diketahui bahwa Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan kampanye militer terhadap Yaman pada Maret 2015. Tujuannya adalah untuk membawa kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Ansarullah yang populer di negara itu.
Sekitar 15.000 warga Yaman telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak serangan agresi yang dipimpin Saudi. [mel]
SUMBER
