![]() |
Norman Kamaru [Fachrur Rozie/Liputan6.com] |
"Saya di sini mencoba jadi produser. Ada bantuan dari manajer-manajer artis yang sudah lama. Kita join dan akhirnya jadilah ini. Awalnya mikir-mikir dulu, karena ada bantuan dari manajer-manajer artis jadi memberanikan diri," ucapnya saat ditemui di kawasan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/10).
Menurut Norman, Vania memiliki perbedaan dengan musisi lain lantaran memiliki warna suara unik perpaduan antara India dan Arab. Karakter semacam itu sangat cocok jika dibalut dengan musik dangdut modern dengan judul PHP.
"Karakternya masuk, perpaduan dari India ke Arab. Percaya diri, suaranya bagus ya seperti inilah. Cuma dia masih harus lebih lepas lagi bernyanyinya," kata Norman
Norman sendiri membantah, kalau menjadi produser musik lantaran usaha bubur Manadonya mengalami kebangkrutan. "Waduh, enggak sih kalau itu (bubur) enggak ada apa-apa. Malahan ingin buka cabang lagi. Sekarang sudah ada 3 tempat," tutup Norman.
Merdeka