logo
×

Senin, 19 Oktober 2015

Pandji Pragiwaksono Kritik Jokowi dalam Menangani Kabut Asap

Pandji Pragiwaksono Kritik Jokowi dalam Menangani Kabut Asap
Presiden Jokowi (kiri) dan Pandji Pragiwaksono (kanan). foto: Istimewa
NBCIndonesia.com - Bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan sudah sampai tingkat mengkhawatirkan karena telah mencemari kualitas udara negara tetangga dan merenggut korban jiwa.

Pandji Pragiwaksono, salah satu artis yang kerap mengomentari isu nasional, menilai Presiden Jokowi belum total dalam mengatasi kabut asap.

"Kalau boleh blak-blakan dan jujur, tak ada keberpihakan politik dari pak Jokowi untuk menangani kasus ini. Karena apa? Karena ekonomi lagi susah, negara butuh uang, sementara uang yang dihasilkan dari kelapa sawit itu gede. Jadi, keberpihakan pak Jokowi lebih ke sana (pengusaha)," kata Panji saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015) malam.

Panji berharap presiden mengutamakan nasib masyarakat yang terkena dampak kabut asap.

"Untuk saat ini duit harus ditinggalin dulu sih, pak. Kalau mau pasti dari kemarin-kemarin asap sudah bisa dipadamin," saran pria yang juga stand up comedian ini kepada Presiden Jokowi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kebakaran hutan yang sangat luas telah tersebar di tujuh provinsi, yakni Lampung, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Timur.

Belum jelas kapan kabut asap bisa diatasi. Sebab, menurut Sutopo, jumlah titik api diperkirakan semakin bertambah akibat adanya pembakaran lahan baru, maupun lahan yang sudah dipadamkan kembali terbakar.

Nia Deviyana
Metrotvnews
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: