![]() |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) |
Kebakaran hutan yang menimbulkan asap di seantero Indonesia, tambahnya, adalah salah satu bukti bencana itu. Ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa Joko telah berkali-kali membohongi Tuhan dan rakyat. Misalnya Joko ingkar tak menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan menginkari janji kampanyenya. “Lo, dia saat mengucapkan sumpah menyebut ‘demi Allah’, ‘rakyat’, ‘konsitusi’, dan sebagainya, baik saat menjadi wali kota, gubernur, maupun presiden. Tapi, semua itu ternyata bohong!” tutur Permadi, yang juga mengaku menjadi juru kampanye Joko saat mau menjadi Wali Kota Solo periode pertama.
Menurut Permadi, Joko berkali-kali bohong, maka Tuhan menurunkan karma berupa pageblug atau bencana nasional. Buktinya, belum pernah Indonesia mengalami bencana asap akibat kebakaran hutan seperti sekarang ini. “Namun ini terjadi justru presidennya seorang sarjana kehutanan!” katanya.(pn)