![]() |
Duta besar Rusia Mikail Galuzin. ©2015 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta |
Menurut Galuzin, para pemimpin NATO berencana untuk menguasai wilayah Asia agar sumber daya alam mereka bisa digunakan.
"Para pemimpin NATO mencoba untuk menguasai wilayah Asia. Menurut saya ini adalah ancaman besar juga untuk Indonesia," ucapnya.
Baginya, NATO hanya menjamin kepentingan negara-negara anggotanya. Bukan untuk semua negara di dunia.
"NATO menolak untuk menjamin keamanan negara bukan anggotanya. Mereka campur tangan dalam insiden ini hanya untuk menunjukkan eksistensinya," seru Galuzin.
NATO juga dianggap dapat merusak ASEAN khususnya di Laut China Selatan. Galuzin memperingatkan Indonesia untuk terus menjaga kesatuan negara-negara kawasan agar tidak disusupi NATO.
"NATO agresif dan berbahaya," cetusnya.
Rusia sendiri menawarkan kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dalam memberantas teroris. Galuzin menyebutkan berbagai cara dapat dilakukan dua negara bersahabat ini.(mdk)