logo
×

Jumat, 27 November 2015

Kabarnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Bakal Diganti dari Pimpinan DPR

Kabarnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Bakal Diganti dari Pimpinan DPR
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf menggelar konferensi pers hasil kunjungan resmi ke Arab Saudi di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9). Foto: Ricardo/JPNN.com
NBCIndonesia.com - Kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) oleh Ketua DPR Setya Novanto terus menggelinding.

Kasus ini tengah ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Namun di tengah pengusutan kasus ini, muncul mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR.
Mewakili partainya, empat anggota DPR yakni Adian Napitupulu dari PDIP, Taufiqulhadi dari NasDem,  Inaz Nasrallah dari Hanura dan Arifin Hakim Toha dari PKB menggagas mosi tidak percaya itu.

"Kita berencana mosi tidak percaya, ini baru. Kita lakukan bukan untuk Adian Napitupulu tapi parlemen," kata Adian dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Bahkan ada anggota DPR menginginkan dilakukan kocok ulang pimpinan DPR.

"Menurut saya, ini saatnya bagi kita untuk mengambil sikap, merevisi atau kocok ulang, meninjau ulang porsi kepemimpinan DPR, termasuk di alat kelengkapan yang lain," kata Anggota MKD DPR Akbar Faisal di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Seiring dengan itu, berbagai spekulasi muncul soal wacana mengganti pimpinan DPR.

Pimpinan DPR saat ini dijabat oleh Setya Novanto sebagai ketua DPR dan wakil ketua DPR masing-masing dijabat oleh Fahri Hamzah (PKS). Fadli Zon (Partai Gerindra), dan Agus Hermanto (Partai Demokrat).

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengakui ada wacana kocok ulang pimpinan DPR.

Ini disebabkan kinerja DPR setahun ini tidak memberikan hasil maksimal di parlemen.

Ruhut mencontohkan Wakil Ketua DPR dari Gerindra yakni Fadli Zon bisa diganti rekannya sesama partai diantaranya Martin Hutabarat atau Desmond J Mahesa.

"Yang nyata (Koalisi) Merah Putih telah melemah. Sudah gitu terbuka, kasihan Novanto enggak lama lagi," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Demikian juga, kata Ruhut, dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari PKS bisa diganti oleh rekannya separtai.

"Fahri juga, partainya kan bisa melihat kinerjanya," ujar Ruhut.

Dalam struktur pengurus DPP PKS yang baru nama Fahri tidak masuk jajaran pengurus elite partai itu.

Berhembus kabar belakangan ini bahwa Fahri kemungkinan diganti oleh Al Muzzammil Yusuf sebagai wakil ketua DPR.

Al Muzzamil dikenal sebagai kader senior PKS yang performanya baik selama ini.(TN)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: