 |
| Ilustrasi |
NBCIndonesia.com - Ketiak kampanye pilpres, Jokowi berjanji akan membuka jutaan lapangan pekerjaan baru bagi rakyat Indonesia. Setelah jadi presiden, dia memang membuka lapangan kerja baru tapi bagi pekerja asing dan aseng, sedangkan para pekerja pribumi malah banyak yang di PHK massal.
Di Tangerang, jumlah PHK sudah mencapai 21. 390 orang yang bersumber dari beberapa perusahaan.
“Kondisi seperti ini disebabkan faktor eksternal. Tidak bisa dipungkiri, kondisi ekonomi yang melemah beberapa bulan kemarin menjadi faktor utama tingginya angka PHK,” ujar Sosiolog UI Ricardi S Adnan.
Sebanyak 21.390 pekerja yang terkena PHK berasal dari industri garmen, tekstil dan perbankan. Angka tersebut merupakan akumulasi sejak Januai hingga November 2015.(
Eram)
