logo
×

Senin, 30 November 2015

Ternyata, Prabowo Cuma Jaga Perasaan Novanto Bukan Membela

Ternyata, Prabowo Cuma Jaga Perasaan Novanto Bukan Membela
Prabowo Subianto menghadiri Open House Lebaran di Istana Wapres.
NBCIndonesia.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subiyanto selama ini dipersepsikan membela Ketua DPR Setya Novanto atas dugaan kasus pencatutan nama Presiden untuk meminta saham ke Freeport.

Ternyata, yang dilakukan Prabowo hanya untuk menjaga perasaan Novanto. Pesan sebenarnya dari Prabowo adalah agar kasus itu dibuka sebenar-benarnya.

Kesan Prabowo membela Novanto itu muncul usai pertemuan elite Koalisi Merah Putih (KMP) di kediamannya Jumat pekan lalu. Dalam pertemuan itu Novanto ikut hadir. Novanto juga dipersilakan untuk berbicara mengenai kasus yang melilitnya. Usai pertemuan, Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon menyebut, Prabowo meminta agar Novanto dibela.

Tapi, ternyataan yang disampaikan Prabowo saat itu bukan untuk membela Novanto. "Kami tak membela siapapun. Yang dilakukan Pak Prabowo hanya menjaga perasaan. Misalnya begitu, Anda didatangi seseorang yang dalam masalah. Sebagai tuan rumah, Anda harus menjaga perasaannya kan. Jadi bukan membela," beber Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa, Minggu malam (29/11).

Menurut Wakil Ketua Komisi III ini, perintah Prabowo sebenarnya dalam pertemuan itu adalah untuk membuka kasus dugaan pencatutan nama presiden itu seluar-luasnya. Fakta-fakta harus dibuka. Misteri yang tersebunyi selama ini harus diuangkap.

"Pak Prabowo berpesan, jaga nama baik partai. Karena itu, kami tidak berpihak ke siapa-siapa. Kami akan berpihak kepada fakta yang terungkap," ucapnya.(rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: