logo
×

Senin, 30 November 2015

Wapres Tak di Hargai, Ribuan PNS Berani Langgar Disiplin di Depan Jusuf Kalla

Wapres Tak di Hargai, Ribuan PNS Berani Langgar Disiplin di Depan Jusuf Kalla
Para PNS anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), tampak langsung membubarkan diri dari barisan, meski prosesi upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KORPRI, Senin (30/11/2015) pagi, di lapangan Makodam V Brawiyaja, Surabaya, belum selesai. (surya/mujib anwar)
NBCIndonesia.com - Sikap tak terpuji dan indisiplin ditunjukkan para PNS anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), saat mengikuti upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KORPRI di lapangan Makodam V Brawiyaja, Surabaya, Senin (30/11/2015).

Meski prosesi upacara yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla belum selesai, lebih dari seribu anggota KORPRI langsung bubar dari barisan dan memilih meninggalkan lapangan upacara.

Peserta upacara adalah anggota KORPRI dari 38 kabupaten/kota di Jatim serta KORPRI dari instansi/lembaga pemerintah yang ada di Surabaya.

Itu dilakukan, terutama oleh peserta yang berada di sisi kanan panggung utama. Khususnya mereka berdiri mulai barisan tengah sampai belakang.

Tanpa dikomando, mereka langsung semburat menuju arena pinggir lapangan yang lebih teduh, sambil mencari minuman. Tapi tak sedikit juga yang langsung menuju tempat parkir kendaraan untuk pulang.

Melihat hal itu, para petugas hanya bisa melongo, sambil bergumam, "Lho kok pada bubar semua. Kan prosesi upacara belum selesai," ucap, seorang petugas dari TNI, dengan spontan.

Pemandangan tidak pantas itu terlihat sekitar pukul 09.12. Yakni, sesaat usai petugas selesai membacakan doa. Padahal dipanggung utama, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Jatim Soekarwo, dan undangan VVIP lainnya masih terlihat duduk manis di panggung utama.

Selain itu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN & RB) Yuddy Chrisnandi selaku Komandan Upacara juga masih berdiri di depan panggung utama tempat inspektur upacara.

Padahal setelah doa, acara dilanjutkan penyerahan santunan Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Soekarwo untuk PNS anggota KORPRI yang pensiun dan meninggal dunia.

Nah, setelah itu, sekitar pukul 09.17, Komandan Upacara baru memberikan aba-aba, bahwa peserta upacara bisa diistirahatkan. Karena acara dilanjutkan, dengan demo drumband dan pertunjukan tari Gandrung dari Banyuwangi. Prosesi upacara sendiri baru dimulai pukul 08.30.(tnl)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: