![]() |
Presiden Joko Widodo |
“Campurtangan asing makin nyata,: @DPR_RI & Pemerintah masih sibuk rebutan receh. Mana Pak @jokowi? Isih Presiden to,” tulis tokoh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) ini di akun Twitter @RatnaSpaet.
Pernyataan Ratna Sarumpaet itu menyikapi aksi massa “Papua Merdeka” yang menggelar demonstrasi di seputaran Bunderan Hotel Indonesia.
Demonstrasi yang dilakukan warga dan mahasiswa Papua di Jakarta itu berakhir ricuh (01/12). Sempat terjadi aksi lempar batu dan tembakan gas air mata dari aparat keamanan. Dalam insiden itu aparat Polda Metro Jaya menangkap sejumlah mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
Pengacara Publik LBH Jakarta Veronica Koman menegaskan bahwa demonstran bukan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Mereka bukan bagian dari Organisasi Papua Merdeka. Mereka hanya mahasiswa,” tegas Veronica seperti dikutip cnn indonesia (01/12).
Dalam keterangan tertulisnya, AMP menuntut empat hal kepada pemerintah, yakni memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua, menggantikan, menarik anggota TNI menuju dan dari Papua, serta memberikan referendum bagi warga Papua.(itl)