![]() |
Ketua DPP PDI-Perjuangan Andreas Pareira |
Menurut Ketua DPP PDI-Perjuangan Andreas Pareira partisipasi politik pemilih rendah karena kurangnya KPU dalam mensosialisasikan bahwa tanggal 9 Desember 2015 ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Ini plus minus dari sistem Pilkada yang sekarang ini. Proses kampanye, atribut-atribut dan baliho diserahkan ke KPU. Tapi banyak yang tidak terpasang. Ini realita yang kita hadapi," ujar Andreas Pareira di gedung DPP PDI-Perjuangan, Jakarta, Kamis (9/12/2015).
Meski demikian, Andreas tetap mengajak kepada semua pihak untuk memperbaiki partisipasi politik kedepan agar lebih baik lagi.
"Kalau partisipasi politik, ini bukan hanya tanggung jawab parpol. Tanggung jawab dari kita semua. Ini jadi catatan kita beersama," ungkapnya.
Seperti diketahui beberapa lembaga survei yang menyelenggarakan quick count (hitung cepat) menunjukkan partisipasi politik dalam Pilkada serentak hanya sekitar 50-60 persen. Ini jauh dari target yang disampaikan oleh KPU.(TS)