![]() |
Menteri ESDM, Sudirman Said (Foto: Aktual.co/Tino Oktaviano) |
Dalam transkrip rekaman versi panjang yang diserahkan Sudirman Said ke anggota MKD, ada seseorang yang menyebut Presiden Joko Widodo bisa lengser jika tidak memperpanjang kontrak Freeport.
Pernyataan itu dilontarkan setelah seseorang meyakinkan Maroef Sjamsuddin bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia. Anggota MKD dari PKB Acep Adang Ruhiat mempertanyakan ihwal pernyataan ini.
“Dalam transkrip ini ada yang bicara soal Jokowi akan lengser, menurut Anda siapa yang bicara?” tanya Acep di ruang sidang MKD, gedung DPR, Rabu (2/12).
Tak berselang lama, Sudirman Said menjawab dengan tegas. “Yang bicara Muhammad Riza,” singkat Sudirman Said. Muhammad Riza yang disebut Sudirman Said tak lain Riza Chalid yang juga hadir dalam pertemuan antara Setya Novanto dengan Maroef Sjamsuddin.
Dia yakin suara yang tersebut bukan berasal dari Setya Novanto ataupun Maroef Sjamsuddin. “Saya hafal suara saudara Novanto (Setya Novanto) dan Maroef. Sedangkan suara yang satu lagi, saya tidak pernah bertemu langsung,” ucap Sudirman Said.
Dalam sidang tersebut Sudirman Said juga mengaku sudah berkonsultasi sebelum melaporkan kasus ini ke MKD. Termasuk melaporkan rekaman ini ke Presiden Jokowi. Ada reaksi dari Presiden Jokowi setelah mendengar soal pemalakan Freeport.
“Yang saya sampaikan adalah peristiwa Pak SN dan MR menyebut nama presiden untuk meminta saham dan meminta saham listrik dan tanggapan presiden sambil ketuk meja katakan ora sudi, bahasa Jawa yang menunjukkan…Enak saja jual-jual nama,” kata Sudirman Said.
Mantan Dirut PT Pindad ini juga mengaku sudah menyampaikan ke Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk mengambil langkah melaporkan Setya Novanto.
“Saya tiga kali bertemu presiden dan bicarakan ini. Saya juga sudah ketemu wapres. Lalu saya ditanya presiden akan bagaimana? saya bilang lapor MKD, kalau itu yang terbaik ya siapkan. Lihat timing,” ucap Sudirman menirukan Jokowi.(mdk)