![]() |
Ahok. (Liputan6.com/Johan Tallo) |
Pendapat itu disampaikan aktivis politik Ahmad Lubis kepada intelijen (04/12). “Kalau banyak pejabat yang mundur menandakan Ahok salah dalam memimpin. Ahok memanfaatkan kekuasaannya untuk menekan bawahan. Ahok bukan pemimpin yang bisa mengayomi,” kata Ahmad Lubis.
Menurut Lubis, pejabat yang mengundurkan diri merupakan bentuk protes terhadap kepemimpinan Ahok. “Ahok harus paham pejabat di lingkungan Pemprov sudah banyak yang protes. Gaya kepemimpinan Ahok itu seperti juragan toko kelontong. Terhadap orang pribumi seenaknya, biasa membentak,” jelas Lubis.
Lubis memprediksi Ahok tidak akan terpilih lagi di Pilkada DKI 2017. “Sudah banyak yang benci Ahok. 2017 Ahok tak terpilih lagi,” pungkas Lubis.
Sebelumnya Ketua Komisi D bidang pembangunan Muhammad Sanusi mengatakan, pergantian pejabat adalah wewenang penuh dari Gubernur DKI. Namun yang menjadi pertanyaan adalah banyak pejabat yang mundur sejak Ahok berkuasa. “Itu jadi persoalan kenapa banyak pejabat banyak yang mundur di masa Ahok,” tanya Sanusi.(itl)