logo
×

Sabtu, 12 Desember 2015

Pengamat: Rezim Jokowi Represif dan Ditutupi Media Penjilat

Pengamat: Rezim Jokowi Represif dan Ditutupi Media Penjilat
Aksi BEM Jabodetabek-Banten (okezone)
NBCIndonesia.com - Rezim Joko Widodo semakin represif. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan aktivis Kontras yang melakukan unjuk rasa untuk memperingati Hari HAM sedunia.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen (11/12). “Rezim ini sangat represif, yang didukung media-media penjilat. Berita aktivis Kontras ditangkap tak ada berita di media pendukung Jokowi. Ini sebuah kesengajaan,” tegas Zainal Abidin.

Kata Zainal, saat ini terjadi kamulfase demokrasi dan persengkolan media dengan penguasa. “Media yang seharusnya bagian dari demokrasi mengontrol penguasa menjadi bagian penguasa. Demokrasi Indonesia mengalami kemunduran,” papar Zainal.

Zainal mengatakan, rakyat semakin cerdas, menyikapi tindakan penguasa saat ini terhadap aktivis HAM. “Janji Jokowi untuk menyelesaikan kasus HAM, kasus Munir, hanya janji manis saja,” jelas Zainal.

Sebelumnya, Sembilan aktivis dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ditangkap aparat Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat (10/12).

Aktivis ditangkap karena menggelar unjuk rasa memperingati Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

Menurut polisi, Bundaran HI adalah salah satu tempat yang dilarang untuk unjuk rasa, sesuai Peraturan Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, menolak disebut menangkap para aktivis itu. Menurutnya, mereka hanya didata identitasnya dan tidak ditahan.(itl)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: