 |
| Menteri Yuddy Chrisnandi Cium Tangan Puan Maharani |
Dengan menabrak Undang-Undang (UU) MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), penganti Novanto bukan berasal dari Partai Golkar melainkan partai pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2014, yang notabenenya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Mukhtamar Surabaya, Harsul Azwar mengatakan, pihaknya menginginkan agar ada mekanisme kocok ulang dalam mencari Ketua DPR.
"Mekanisme dalam pergantian pimpinan, yakni kocok ulang dengan mengembalikan mekanisme proporsional di mana pemenang Pemilu berdasarkan perolehan suara, dan itu harus dilakukan dengan merevisi MD3," ujar Hazrul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Anggota Komisi III DPR itu mengaku, saat ini yang tepat untuk menjabat sebagai Ketua DPR adalah Puan Maharani, lantaran pengalamannya sudah matang sebagai anggota dewan.
Terlebih kata dia, saat ini putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut masih tercatat sebagai anggota DPR lantaran belum dilakukan pergantian antar waktu (PAW) pasca-dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Mungkin ini yang tengah ditunggu Puan Maharani. Karena saat ini Puan belum digantikan posisinya," katanya.(okz)
