
NBCIndonesia.com - Mark Zuckerberg mengatakan akan berjuang untuk melindungi kaum Muslim dan menciptakan lingkungan yang aman dalam platform Facebook-nya.
Dalam sebuah unggahan di akun resminya dia mengatakan setelah serangan Paris dan berbagai ujaran kebencian yang marak akhir-akhir ini dia hanya bisa membayangkan bagaimana ketakutan yang dialami umat Muslim.
"Sebagai orang Yahudi, orang tua saya mengajarkan bahwa kita harus berani melawan serangan terhadap semua komunitas. Bahkan jika serangan itu bukan untuk Anda hari ini, serangan pada kelompok tertentu pada akhirnya akan melukai semua.
"Jika Anda adalah seorang Muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook, saya ingin Anda tahu bahwa Anda akan selalu disambut di sini dan kami akan berjuang untuk melindungi hak Anda dan menciptakan lingkungan yang damai dan aman untuk Anda."
Unggahan ini telah dibagikan lebih dari 100.000 kali dan banyak orang mendukung pendapat Mark. "Terima kasih atas pernyataan ini. Kasih dari Muslim di seluruh dunia," kata satu pengguna.
![]() |
Unggahan di akun resminya telah dibagikan lebih dari 100.000 kali. |
Baru-baru ini, bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan agar orang-orang Islam dilarang masuk ke Amerika untuk sementara, memicu kemarahan berbagai pihak.
Gedung Putih mengatakan pernyataan Trump tak sesuai dengan nilai-nilai Amerika, sementara pesaing Trump di Partai Republik, Jebb Bush, menggambarkan Trump sebagai "seseorang dengan kondisi mental yang tak seimbang".
Satu kelompok pro-Yahudi, Anti-Defamation League (ADL), mengatakan rencana Trump sama sekali tidak bisa diterima dan sangat ofensif.
Di Inggris, lebih dari 200.000 orang menandatangani petisi yang isinya melarang Donald Trump, masuk ke negara itu.(bbc)