![]() |
| Anggota ISIS yang diduga membunuh ibunya. | Twitter |
Ibu dan anak tersebut berselisih pendapat soal ISIS. Pembunuhan itu terjadi di markas ISIS, di Kota Raqqa. "Ibunya berbicara pada anaknya dan meminta dia meninggalkan ISIS dan Raqqa untuk pergi ke daerah lain," ujar perwakilan dari Observatorium Suriah Rami Abdulrahman seperti dilansir dari The Washington Post, Jumat (8/1).
Setelah itu ia mengatakan hal tersebut kepada ISIS. Sekitar tiga orang anggota ISIS pun menangkap ibunya. Meski ISIS dikenal dengan video eksekusi mengerikannya, Namun Abdulrahman tidak menyadari pembunuhan itu direkam.
Sejak Juni 2014, Observatorium Suriah telah mendokumentasikan pembunuhan ISIS terhadap 3.707 orang di Suriah di antaranya terdiri dari 2.001 warga sipil, 106 perempuan dan 77 anak-anak. Abdulrahman mengatakan dia pernah mendengar anggota ISIS membunuh ayahnya. Namun pembunuhan terhadap ibu oleh anggota ISIS baru kali ini terjadi. "Dalam catatan kami, ini adalah pertama kalinya," kata dia. (Rol)


