![]() |
| Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi (kiri). | Foto: Antara |
Menurut Maman, seharusnya setelah melakukan evaluasi, Menteri Yuddy hanya menyampaikan hasilnya kepada Presiden Joko Widodo, bukan dipublikasi, karena hanya menimbulkan kegaduhan baru.
Apalagi, kta Tokoh Senior PKB itu, sebenarnya Yuddy Chrisnandi selama menjadi MenPAN-RB, tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang menjadi kewenangannya.
"Contoh kasus Angeline, dia tidak ada hubungannya dengan kasus anak tapi tiba-tiba dia ke Bali. Yuddy itu tidak punya preatasi tapi banyak gaya," kata Maman, dalam diskusi 'Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (9/1/2016).
Maman juga menilai langkah Menteri Yuddy yang mengeluarkan penilaian para Menteri sebagai langkah ketakutan dirinya menjelang reshuffle. "Ada apa dia mengeluarkan penilaian, apakah ada ketakutan karena ada isu reshuffle," sindir anggota Komisi VIII DPR itu. (rn)


