 |
| Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) |
Eki Pitung mengatakan, jaksa penuntut umum yang menangani kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) sebelumnya telah memanggil Abraham Lunggana alias Haji Lulung dan Ahok untuk hadir sebagai saksi untuk tersangka Alex Usman.
"Kami masyarakat Jakarta sudah sangat resah dengan kasus UPS yang berlarut-larut, kami datang kesini untuk mendengar langsung kesaksian kedua belah pihak yang selama ini hanya berseteru di media. Tapi sayangnya Ahok tidak hadir," ujar Eki Pitung kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (28/01/2016).
"Padahal, kita berharap mereka yang dipanggil hadir karena demi kepentingan proses hukum," katanya.
Menurutnya, Jaksa penuntut umum yang menangani kasus korupsi UPS mengaku sudah mengirimkan surat undangan untuk Haji Lulung dan Ahok.
Mereka berdua dihadirkan sebagai saksi untuk memberikan kesaksian terkait kasus pengadaan UPS yang telah merugikan keuangan Pemprov DKI sebesar Rp81 miliar.
Namun, kata Eki Pitung, hingga kini hanya Haji Lulung yang berani hadir. Sementara Ahok mangkir dengan dalih undangan dari Jaksa belum sampai ke tangannya.
"Alasan Ahok, dia belum terima undangan dari Jaksa. Tapi jaksa bilang sudah. Jadi, dua-duanya hari ini mestinya datang di Tipikor," ujar Eki Pitung.
"Artinya, Jaksa bilang begitu, karena sudah merasa melayangkan undangan untuk Ahok juga. Tapi kita kan bingung, yang benar siapa? Apakah Ahok yang benar, atau Ahok bohong atau justru Jaksa yang bohong. Ini kan tanda tanya?," papar Eki Pitung dengan nada kecewa.
Tetapi, jelas Eki Pitung, terlepas dari siapa yang bohong, nanti pada saat pemanggilan selanjutnya, Ahok harus berjiwa kesatria dan berani datang untuk memberikan kesaksian di depan hakim tipikor.
"Jangan hanya koar-koar didepan media terus, bangun opini publik sedemikian rupa. Eh, pada saat proses hukum malah mangkir," cetus dia.
Menurut Eki Pitung, kini Ahok sebaiknya tak lagi melontar pernyataan yang tidak perlu. Sebab kasus UPS sudah sangat menyedot perhatian publik dan sudah berproses di ranah hukum.
"Jadi, kalau ketidakhadiran Ahok hari ini karena sengaja mangkir, dengan alasan belum terima surat undangan, maka menurut saya Ahok pengecut," tegas Eki Pitung.
Harusnya, tambah dia, sebagai seorang publik figur, Ahok harus memberi contoh yang baik dengan tidak mempersulit proses hukum yang tengah berlangsung.
"Aplagi kasus UPS ini yang memulai kan Ahok, tentu jaksa dan hakim sangat membutuhkan kesaksiannya," pesan Eki Pitung.
Pantauan TeropongSenayan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana kini sudah standby di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Maksud kedatangan politisi PPP itu untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS dengan terdakwa Alex Usman. (ts)
