logo
×

Kamis, 28 Januari 2016

Taufik: Ahok itu Dulu Nggak Ada yang Kenal, Saya yang Tenteng Dia Kesana-sini

Taufik: Ahok itu Dulu Nggak Ada yang Kenal, Saya yang Tenteng Dia Kesana-sini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik
NBCIndonesia.com - Partai Gerindra optimistis mampu mengantarkan calon gubernur (cagub) yang bakal diusungnya menjadi pemenang pada Pilkada DKI 2017.

‎Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengaku tak peduli meski meski sejumlah nama bakal cagub Gerindra dianggap masih kalah populer dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sebelumnya, CSIS merilis hasil survei, bahwa tingkat popularitas mantan Bupati Belitung Timur yang akrab di sapa Ahok itu mencapai 94%, mengungguli 12 nama kandidat lain yang namanya sempat muncul di publik.

"Pokoknya siapapun yang dicalonkan oleh Gerindra dia pasti menang, itu pasti," kata Taufik saat disinggung soal peluang cagub Gerindra menghadapi tingginya popularitas Ahok di mata publik saat ini, di Jakarta, Rabu (27/1/2016) kemarin.

"Kami haqulyakin menang dengan strategi yang kita gunakan, optimistis menang," katanya.

Pernyataan Taufik tersebut, merujuk pada pengalamannya saat menjadi panglima perang dalam menghadapi Pilkada DKI 2012 silam, dengan berhasil mengantarkan cagub yang diusung Gerindra, pasangan Jokowi-Ahok menjadi pemimpin DKI.

Diakui Taufik, dengan tangan dingin DPD Gerindra,  mereka berhasil menumbangkan pemilik survei setinggi langit, yang mengunggulkan duet Fauzi Bowo-Nachrowi Raml (Foke).

"Ahok itu dulu nggak ada yang kenal, pas saya dulu jadi timnya Ahok, dia waktu itu surveinya hanya 7%. Saya yang tenteng dia (Ahok) sana-sini. Foke saat itu (surveinya) setinggi langit, tapi Foke tewas juga tuh. Foke 34%. Jadi, kalau Gerindra sudah main, pasti tewas tuh semua. Kalau gak percaya, silahkan tanya aja langsung ke Ahok," beber Taufik.

Meski mengaku yakin bahwa Partai Gerindra pasti menang dalam Pilkada DKI 20w7, Taufik mengungkapkan bahwa partainya tak mau jumawa.

Karena itu, partai besutan Prabowo Subianto itu tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik‎.

"Tapi, prinsipnya kalau koalisi berarti kan harus sadar posisi. Pokoknya saya akan kawal cagub Gerindra sampai jadi pemenang, dan pasti saya antar ke kursi DKI-1. Tapi ingat, kalau sudah jadi Gubernur harus bisa membangun Jakarta tanpa menyakiti," pesan Taufik, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

‎Untuk diketahui, Taufik menjadi salah satu dari delapan bakal calon gubernur yang diusulkan oleh kader dan pengurus teras Partai Gerindra DKI Jakarta.

Selain Taufik, DPD Partai Gerindra DKI memilih tujuh bakal calon gubernur lainnya. Antara lain, Ridwan Kamil, Mohamad Sanusi, Saefullah, Sjafrie Sjamsoedin, Ahmad Muzani, Biem Benyamin dan Sandiaga Uno. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: