NBCIndonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saya selesai dalam kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, dalam rangka KTT US-ASEAN Summit.
“Saya dan rombongan baru menyelesaikan kunjungan kerja ke Amerika Serikat menghadiri KTT khusus Asean-AS,” ujar Jokowi di Badar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Dari keseluruhan kunjungan Presiden tersebut, menghasilkan tiga poin. Pertama, dari awal Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa hasil KTT ini harus bermanfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan, baik untuk Indonesia, Asean, dan dunia.
Kedua, hasil kujungan itu juga menekankan pentingnya keberpihakan kita terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era keterbukaan ekonomi, di era informasi digital.
“Karena hal ini tidak hanya disampaikan di KTT, tapi juga ditindaklanjuti dalam kunjungan,” katanya.
Poin ketiga, adalah pesan perdamaian yang telah dirinya tekankan dalam KTT tersebut. Di mana pada saat menjadi pembicara pertama dalam pembahasan counter terrorism.
“Pesan Damai juga ditindaklanjuti mengajak industri sosial media untuk bergabung dengan saya dalam menyebarkan nilai toleransi, modernisasi dan perdamaian yang saya namakan Emprowering Leaders Of Peace. Para CEO tersebut juga telah memberikan komitmen kerjasama pengembangan ekonomi digital,” terangnya.
Terkait pertemuannya dengan founder Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, CEO Plug and Play Saeed Amidi, Jokowi mengatakan mereka telah memberikan komitmen untuk melakukan kerja sama pengembangan ekonomi digital.
“Dengan Google misalnya, terdapat komitmen pelatihan 1.000 technopreneurs sampai tahun 2020 dan juga perusahaan yang lain akan ditindaklanjuti seperti yang diberikan komitmen Google terhadap kita,” tandasnya. (ok)
