
NBCIndonesia.com - Pernyataan tegas dilontarkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu meminta Nahdliyin untuk tidak mengikuti pihak-pihak yang mengaku sebagai intelektual muda NU yang mendukung propaganda LGBT.
“Tak usah diikuti,” tegas Gus Sholah di akun Twitter @Gus_Sholah, meretweet pertanyaan @cabaysetyawan. Sebelumnya, @cabaysetyawan menulis: “@Gus_Sholah gimana dengan yg ngaku intelektual muda NU yg dukung propaganda LGBT Gus?”
Jawaban Gus Sholah itu mempertegaskan pernyataan sebelumnya. “Jangan tanya kpd saya, tanya kpd struktur NU,” kata @Gus_Sholah.
Diberitakan sebelumnya, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring pada Jumat (26/2) siang, di akun Twitter @tifsembiring, mengutip sebuah hadis yang menyinggung homoseksual (kaum Nabi Luth).
Sejumlah “intelektual muda” NU menanggapi kicauan @tifsembiring itu. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal membuat kultwit panjang menanggapi kutipan hadist @tifsembiring.
“Pak @tifsembiring, ISIS menghukum mati kaum LGBT dgn dijatuhkan dari gedung bertingkat. Dasarnya termasuk hadits yg Anda kutip, TAPI.. ISIS pake hadits itu dgn tanpa paham falsafah hukum Islam ttg hukum pidana. Pak @tifsembiring setuju dgn hukuman brutal ISIS itu?” tulis Akhmad Sahal di akun @sahaL_AS.
Menyikapi “serangan” pembela LGBT, Tifatul memilih menghapus status tersebut. @tifsembiring menulis: “He3x, para pendukung Homoseks dan penentang Nabi saw dan Al-qur’an buka suara. Para pendukung Al-Haq membisu…:D.” (it)

