
NBCIndonesia.com - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai sosok Gubernur DKI Basuki T Purnama merupakan orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo. Salah satu kunci untuk kalahkan Jokowi yakni menaklukkan Ahok terlebih dahulu.
"Saya sebenarnya kalau mau ngalahin Jokowi harus ngelangkahin mayat Ahok dulu," kata Yusril saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (4/2).
Yusril tiba-tiba saja berbicara seperti itu. Bahkan, mantan menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengomentari kinerja Ahok saat menjadi bupati Belitung Timur.
"Ahok itu sebenarnya jadi bupati yang pertama hanya kurun waktu 14 bulan. Itu tak lama, jadi kalau kalian tahu apa yang bisa dia kerjakan? Sama-sama tahu lah (tak ada)," tambahnya.
Selain itu Yusril juga berbicara soal reshuffle kabinet. Dia yakin semua keputusan yang nantinya diambil oleh Jokowi adalah terbaik.
"Kalau lihat sisi normatif, semua keputusan ada di tangan presiden, bahkan wakil presiden pun tak bisa berbuat apa-apa. Menanggapi reshuffle, saya tak ingin ikut campur, serahkan beliau," ungkapnya.
Menurut Yusril, meski pun analisisnya sekarang dan beberapa orang mempunyai sudut pandang yang berbeda, semua kembali lagi ke Jokowi.
"Seluruh tanggung jawab presiden. Walau dikritik setiap hari, tetap saja dia ketuanya, jadi tak bisa apa-apa," ucapnya.
"Saya selalu akan mendukung kabinet Jokowi 100 persen. Kemungkinan reshuffle Jokowi bisa saja terjadi, dan pada akhirnya presiden mengambil sikap. Jadi serahkan pada presiden," tutupnya. (mdk)