NBCIndonesia.com - Komisi III DPR RI berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan jajaran forkompimda terkait praktik prostitusi di Hotel Alexis dan Malioboro. Ahok mengaku santai menanggapi hal ini.
Dia mengaku mengetahui praktik esek-esek di Alexis dari anggota DPR sendiri. Dia balik menyerang dengan dugaan ada oknum anggota dewan di balik bisnis haram di Alexis dan Malioboro.
"Ya tangkap aja. Jangan-jangan ada oknum DPR main juga di Alexis. Kan gua pernah di DPR. Pertama dengar cerita Alexis itu dari kawan-kawan. Aku aja enggak ngerti Alexis," kata Ahok di RPTRA Sahardjo Mentas, Setiabudi, Jakarta, Selasa (8/3).
Ahok pun meminta bila ada WNA yang bekerja di sana untuk ditangkap saja. "Aku dengar dari cerita dewan tuh, woy Alexis Alexis katanya. Berarti ada oknum DPR yang main di situ dong tahu-tahunya dia ada bule," sambung Ahok
Ahok enggan berspekulasi pemanggilan tersebut upaya menjegal dirinya untuk maju dalam Pilgub DKI 2017. Apalagi, info yang dia dapat pemanggilan dirinya belum satu suara
"Manuver enggak manuver, emang gua takut. Lu kayak enggak kenal gua aja mau dipanggil. Tuhan manggil saja gua mau ngadep kok," tegas Ahok
Mantan politisi Gerindra ini menilai sebetulnya DPR tak perlu sampai mengurusi hal ini. Karena, di DKI Jakarta ada DPRD yang juga memiliki fungsi pengawasan terhadap kebijakan Pemprov DKI.
"Dia punya hak manggil silakan saja tapi kan kalau manggilnya asal manggil lucu juga, DPR RI kok ngurusinnya, emangnya DPRD DKI enggak ada guna lagi?" pungkasnya.(mdk)
