NBCIndonesia.com - Pelecehan simbol negara oleh pedangdut Zaskia Gotik dalam sebuah program televisi dianggap telah meresahkan masyarakat Indonesia. Terlebih, yang mengolok-olok ialah publik figur, yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.
"Soal ZG ini sangat merisaukan, dan harus diproses secara hukum karena telah melakukan pelecehan terhadap lambang negara. Candaan atau kelakarnya bodoh. Lambang negara bukan untuk dipermainkan," kata Anggota DPD RI, Fahira Idris, melalui siaran pers yang diterima, Jumat (18/3/2016).
Menurut Fahira, acara yang menayangkan penghinaan terhadap lambang negara harus diberi peringatan, bila perlu dihentikan sementara oleh KPI.
Fahira menilai apa yang diucapkan Zaskia Gotik dengan mengatakan simbol sila ke-5 Pancasila mirip bebek nungging sudah tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siar.
"Dalam dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siar tayangan menghina fisik seseorang saja sudah melanggar apalagi menghina lambang negara," tutur Fahira.
Fahira berharap, kasus Zaskia Gotik tak terulang. "Ini harus dijadikan pelajaran besar. Jangan dianggap kasus kecil. Jadi mulai sekarang harus segera disetop program acara yang hanya menayangkan interaksi yang menonjolkan kelakar yang ngawur, apalagi sampai melakukan Penghinaan terhadap Lambang Negara," tutup dia.(rn)
