
NBCIndonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini sedang melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara tidak merasakan getaran gempa 7,8 Skala Richter yang terjadi di 682 km arah barat daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Rabu (2/3) pukul 19:49:41 WIB.
Tim Komunikasi Presiden (TKP) Sukardi Rinakit mengatakan, beberapa saat sebelum terjadinya gempa, pada pukul 19.40 WIB, Presiden Jokowi baru saja tiba di Hotel JW Mariot Medan untuk bermalam di situ.
"Selama satu hari ini, Presiden memulai kegiatannya di pagi hari menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh," kata Sukardi di Medan, Rabu (2/3) malam.
Dia mengatakan, usai meresmikan Bandara Rembele, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet, dan rombongan kembali ke Sumatera Utara untuk meninjau pembangunan jalan tol Trans Sumatera (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Kualanamu - Tebing Tinggi) serta mereaktivasi dan groundbreaking jalur kereta api di Stasiun Binjai.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas masyarakat di Kota Medan berlangsung normal, meski Sumatera Utara termasuk provinsi yang terkena peringatan dini Tsunami dari Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, tidak terjadi pemadaman aliran listrik.
"Presiden beserta rombongan pun tidak merasakan getaran gempa tersebut," kata Sukardi.
Presiden Jokowi berada di Medan dalam rangkaian kunjungan kerja, selama tiga hari, 1-3 Maret di Pulau Sumatera. Selain mengunjungi Sumatera Utara dan Aceh, Presiden Jokowi akan mengunjungi Sumatera Selatan. (bs)