NBCIndonesia.com - Politik dan Demokrasi bukanlah suatu hal yang baru bagi masyarakat suku Minangkabau, pasalnya etnis Minang sudah mengenal politik dan demokrasi dalam kehidupan sosialnya sehari-hari sejak dahulu.
Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar dalam acara dialog politik bersama pimpinan partai politik, ormas dan tokoh masyarakat di aula pertemuan Hotel Cassandra Kota Pariaman, Selasa (29/3/2016). juga mengatakan, nuansa demokrasi dalam memilih pemimpin secara langsung saat ini juga merupakan dinamika yang berkembang ditengah masyarakat Minang.
"Sebetulnya nenek moyang kita sudah mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai landasan politik di Minangkabau, sehingga setiap pemimpin merupakan pilihan masyarakat," Genius menuturkan dihapan ratusan peserta.
Meski demikian, ia menekankan, pendidikan politik itu tetap penting diberikan kepada masyarakat Minang, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat itu sendiri terhadap dinamika politik yang terjadi. Disamping menciptakan iklim perpolitikan yang sesuai dengan kultur wilayah sendiri.
"Demokrasi langsung yang kita pakai sekarang ini dalam memilih pemimpin dipadukan oleh masyarakat Sumatera Barat dengan musyawarah, sehingga muncul istilah pemilihan badunsanak," ujarnya yang juga menjadi pemateri dalam dialog bersama Dekan FISIP UNAND Prof. Nusyirwan Effendi.
Sementara itu, ketua penyelenggara Chairina Anwar menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya dialog ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap sistem, etika dan budaya politik di daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan demokrasi yang aman, tertib dan damai. (cv)
