NBCIndonesia.com - Saham-saham terkait minyak mendorong Wall Street berakhir lebih tinggi pada Rabu atau Kamis (03/02/2016) pagi WIB, menambah reli besar di sesi sebelumnya, karena harga minyak naik selama tiga hari berturut-turut.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,24 poin (0,20 persen) menjadi ditutup pada 16.899,32. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 8,10 poin (0,41 persen) menjadi berakhir di 1.986,45, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 13,83 poin (0,29 persen) menjadi 4.703,42.
Saham-saham AS berada di posisi merah untuk sebagian besar sesi Rabu, tapi didorong lebih tinggi setelah harga minyak naik, kata analis. "Minyak berbalik dan itu masih seperti inti permainan," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.
Perusahaan penggajian ADP melaporkan bahwa bisnis sektor swasta AS menambahkan 214.000 pekerjaan pada Februari, lebih baik dari 190.000 yang diperkirakan oleh para analis.
Kebanyakan ekuitas terkait minyak bumi naik, dengan kenaikan besar terutama diraih Apache yang naik 8,7 persen dan Marathon Oil naik 14,3 persen. ExxonMobil naik 1,8 persen karena memotong anggaran modal 2016 sebesar 25 persen dan mengatakan pihaknya menghentikan keputusan investasi akhir pada sejumlah proyek-proyek besar.
Saham-saham perbankan juga terdorong lebih tinggi. Bank of America naik 2,1 persen, Citigroup naik 2,3 persen dan Wells Fargo naik 1,7 persen.(rn)
