
NBCIndonesia.com - Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengungkapkan bahwa kasus terorisme jangan dijadikan proyek. Sebab menurutnya gembong terduga teroris Santoso alias Abu Wardah harus segera ditangkap hidup-hidup.
“Jangan sampai muncul image bahwa Indonesia tidak bisa menyelesaikan terorisme. Atau bisa juga nanti orang beranggapan terorisme bisa dijadikan jadi semacam proyek,” kata Tamliha di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (28/3/2016).
Apalagi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah mengungkapkan bahwa Santoso terdaftar dalam Specially Designated Global Terrorists (SDGT). Padahal menurut Tamliha, luas wilayah pencarian Santoso hanya sekitar 250 hektar.
”Itu kan memang desakan Komisi I pada panglima TNI untuk segera ikut terlibat menyelesaikan itu. Masa 40 orang tidak mampu diselesaikan sih,” katanya.
Bahkan politisi PPP ini mengatakan, jangan sampai pencarian Santoso digunakan untuk pencitraan politis. Dampaknya akan terus diulur-ulur tak kunjung diungkap siapa itu Santoso.
“Kalau ini berhasil artinya kan Polisi tanpa dibackup TNI tidak bisa menangkap Santoso. Itu jangan sampai digunakan untuk pencitraan, diulur-ulur begini. Misalnya untuk menjegal Tito jadi Kapolri. Tito harus menunjukkan sebagai ahli doktor di bidang terorisme harus menyelesaikan masalah itu,” jelasnya. (it)