NBCIndonesia.com - Andriani Marshanda, artis 26 tahun ini kembali mewarnai pemberitaan di tanah air. Namun, bukan karena karyanya, melainkan publik dikejutkan oleh terjaringnya seorang pria bernama Irwan Yusuf oleh petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta.
Irwan yang mengaku merupakan ayah kandung Marshanda ini diangkut petugas ketika tengah mengemis di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/3) sore. Dari situlah tabir kehidupan Caca, begitu Marshanda disapa, mulai terkuak.
Keesokan harinya, dengan penuh keyakinan dan tanpa merasa malu sedikit pun Caca mengunjungi ayahnya di Panti Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur. Ditemani dengan kekasihnya, Egi John, Caca juga tidak menghindar dari kerumunan awak media yang sudah menunggunya.
Caca membenarkan jika Irwan merupakan ayah kandungnya. Dia masih menerima seluruh kondisi ayahnya tersebut, meski berpakaian kumal.
"Ada orang yang WA 'sabar ya Cha' tapi buat aku sabar buat apa? Karena ini bukan sesuatu yang memalukan buat aku. Di mana pun juga papa tetap papaku, aku sayang sama papa. Aku menerima dia apa adanya, dan orang-orang terdekat aku tahu itu," kata Marshanda usai menemui ayahnya di Panti Sosial Bina Insani II, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3).
Meski kondisi ayahnya sangat miskin dan sakit-sakitan, Marshanda mengaku tetap menghormatinya sebagai orangtua. Dia pun mengeluhkan sikap orang-orang di sekitarnya yang memandang Irwan sebelah mata.
"Jadi misalnya, aku sedang jenguk papa lagi sakit. Ben ikut waktu itu, terus di tempat itu semua orang mandang papa dengan sebelah mata karena dia kucel dan segala macem lah, yang aku lakukan di situ adalah salim mama papa dan aku tetap nunjukin ke siapapun di ruangan itu yang enggak respect mungkin enggak ngehormatin karena materi, atau karena hal-hal yang dilihat dari luar," curhat wanita yang akrab disapa Chaca ini.
Jika ditengok ke belakang, kehidupan Marshanda penuh lika-liku bak drama sinetron. Mulai dari kesuksesannya membintangi sinetron 'Bidadari', hingga kandasnya biduk rumah tangganya bersama dengan Ben Kasyafani.
Berikut drama kehidupan Marshanda yang dirangkum merdeka.com:
1.Sukses menampilkan bocah teraniaya di sinetron Bidadari
Di tahun 2000-an, khalayak disuguhkan sebuah sinetron berjudul Bidadari, dimana menceritakan seorang anak kecil bernama Lala yang diperankan Marshanda yang acap kali disiksa oleh ibu tirinya.
Cerita ini dupenuhi air mata. Namun, Lala mempunyai seorang peri pelindung yang ia sebut Ibu Peri. Si ibu perilah yang kerap menenangkan hati Lala dan menasehatinya agar tidak membenci ibu tiri serta saudara tirinya meskipun telah berbuat kejam.
Berkat sinetron ini, nama Lala pun sempat melekat dalam diri Marshanda. Tak jarang, jika sedang lepas waktu syuting, Marshanda acap kali dipanggil Lala oleh para penggemarnya.
2.Stres akut, Marshanda unggah video sedang ngamuk-ngamuk
Di tahun 2009, publik dihebohkan oleh beredarnya 3 video ngamuk Marshanda. Dalam video tersebut ia menari-nari dengan diiringi sebuah musik. Di bagian tengah, terlihat Marshanda mengumpat mengungkit perlakuan tak mengenakan yang ia terima saat masih di sekolah dasar.
'Ini lagu buat siapapun yang nyakitin gue. Siapapun' kira-kira begitulah umpatan Marshanda di awal video.
'Lagu ini kayaknya paling cocok untuk temen-temen SD gue yang musuhin gue di SD, gue nggak punya temen. Yang jahat-jahat Adinda Mutiara Sabila Purnomo Sidi,' begitulah umpatan kekesalan Marshanda kepada teman-temannya semasa SD.
Dalam video ini terlihat betapa kesalnya ia dengan seluruh teman-teman semasa di Sekolah Dasar. Begitu fasih ia membeberkan perlakuan yang diterimanya saat itu.
Sedangkan, video kedua Marshanda yang mengenakan dress panjang menyanyikan lagu Avril Lavigne yang berjudul 'Keep Holding On'. Dalam video terlihat Marshanda lebih tenang dari video pertamanya. Lagu itu ia tujukan untuk para penggemarnya.
Di video terakhir, Marshanda tengah menyanyikan lagu 'Hurt' yang dinyanyikan Christina Aguilera. ia menyanyikan lagu itu sambil menangis dengan mengenakan piyama berwarna biru. Kondisi pun terlihat sangat depresi. Tampak pula ia tengah mencurahkan rasa rindunya terhadap sosok ayah.
3.Sedang naik daun, Marshanda memutuskan untuk berhijab
Lepas dari kontroversi video 'ngamuk' nya, karir Marshanda pun perlahan meroket. Hingga akhirnya ditengah puncak karir sebagai artis papan atas di tanah air tengah dirasakan Marshanda di tahun 2011 silam, ia memutuskan untuk berhijab.
Perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 ini mengaku bermimpi kiamat selama lima malam berturut-turut. Dalam mimpinya itu, artis yang ngetop lewat sinetron Bidadari tersebut didatangi badai tsunami setinggi puluhan meter yang mengarah ke rumahnya.
"Yang saya tahu dalam mimpi, kalau saat itu sedang terjadi hari kiamat dan saya merasa takut. Dipikiran saya dalam mimpi, 'ya Allah, sekarang ini kiamat, sementara dosa gue tuh banyak banget, kalau saya mati sekarang its for sure pasti saya masuk neraka.' Dan tiap saya bangun pagi setelah mengalami mimpi itu pasti saya kepikiran mimpi itu sampai seharian," ujar Marshanda saat itu.
Berkat mimpi itulah, ia memantapkan diri untuk menutup aurat. Seiring dengan hal itu, Caca, panggilan akrabnya menjadi motivator atas perjalanan hidup yang ia lalui.
4.Putus dari Baim Wong, Marshanda dinikahi Ben Kasyafani
Setelah menjalin hubungan sepasang kekasih, mantan VJ MTV Ben Kasyafani akhirnya memutuskan untuk menikahi Marshanda. Pernikahan adat Minangkabau, daerah asal Marshanda dihelat di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat pada 2 April 2011 silam.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu orang anak perempuan yang diberi nama Sienna Ameerah Kasyafani.
5.Tiga Tahun berumah tangga, Marshanda gugat cerai Ben Kasyafani & tak dapat hak asuh
Baru 3 tahun menjalani biduk rumah tangga, Marshanda memutuskan untuk menggugat cerai suaminya. Tak jelas hingga sekarang penyebab keretakan rumah tangga keduanya.
Namun, yang pasti keduanya masih menjalin hubungan baik untuk kelangsungan anak mereka, Sienna Ameerah Kasyafani.
Resmi bercerai pada 25 November 2014 silam, hak asuh Sienna pun jatuh ke tangan Ben.
6.Berseteru dengan ibunda, sebut dijadikan mesin ATM
Tak lama mengantongi status sebagai 'janda', Marshanda kembali dihadapkan oleh persoalan yang rumit. Ia bersiteru dengan ibundanya, Riyanti Sofyan. Caca, sapaan akrabnya, menyebut selama ini dijadikan mesin ATM oleh ibunya dan tidak pernah diberi penjelasan soal rincian pemasukan dan pengeluarannya jerih payah bermain sinetron.
Drama pun terjadi. Caca dijemput paksa oleh orang suruhan ibunya di apartemennya untuk kemudian dibawa ke rumah sakit menjalani perawatan pada 26 Juli 2014, Marshanda dibebaskan oleh kuasa hukumnya OC Kaligis pada 3 Agustus lalu. Tak terima diperlakukan seperti itu, Marshanda pun melaporkan tindakan ibunya ke polisi.
Saling tuding pun terjadi. Riyanti membantah seluruh tuduhan yang diarahkan Marshanda kepada dirinya.
"Nggak ada ibu yang mau lakukan hal buruk pada anaknya. Meski pada akhirnya, anak-anak punya penilaian sendiri. Tugas orang tua adalah mendidik anak sampai remaja," kata Riyanti Sofyan, Jumat (8/8/2014).
Riyanti menggelar jumpa pers di kediamannya, Jl Lembang No. 62, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014) dengan didampingi dua adik Marshanda, Alyssa Ramadhani dan Adrian Hasfi. Dia meluruskan tentang pemberitaan yang belakangan menyebutnya telah memasung dan menjadikan sang anak ATM sejak kecil.
Selama preskon tidak ada tanya jawab, Riyanti hanya memberikan statement yang kebanyakan isi perasaan hatinya. Dia seolah mengajak bicara, mengetuk hati putrinya agar segera sadar. Riyanti awalnya cukup tegar mengucapkan kata demi kata, namun giliran bicara masih kecil putrinya, air matanya sudah tak tertahan.
7.Usai bersiteru dengan ibu, Marshanda putuskan lepas hijab
Keputusan Marshanda melepas hijabnya sangat mengejutkan. Banyak yang menilai bahwa hal terebut adalah bentuk dari gangguan kejiwaan pada diri artis yang akrab dipanggil Chacha ini. Saat tersandung masalah terkait rumah tangganya, sejumlah pihak menuduh Marshanda sedang stress.
Namun melalui kuasa hukumnya, Chacha mengungkapkan bahwa keputusannya tersebut bukan masalah kejiwaan. Chacha mengungkapkan keputusannya melepas hijab tidak dipengaruhi siapapun.
"Ini pilihan aku dan ini lah aku yang sekarang," begitu ia beralasan.
(mdk)
