NBCIndonesia.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) menuding ada konspirasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengamankan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras.
Menurut Lulung, pernyataan Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan yang secara mengejutkan menyatakan lembaganya belum menemukan adanya indikasi korupsi pada kasus pembelian lahan Sumber Waras telah membuat publik bingung.
Padahal, kata Lulung, ketika ditemui anggota DPRD beberapa waktu lalu, Basaria menyebutkan pengusutan kasus Sumber Waras akan tetap dilanjutkan KPK dengan status penyelidikan.
"Makanya jawabannya jangan seperti politik dong. Semua rakyat itu terfokus pada kerugian negara terhadap pembelian Sumber Waras," ujar Lulung saat dihubungi, Rabu (2/3/2016).
Lulung mengungkapkan semua bukti sejatinya sudah diserahkan ke KPK lewat audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan enam penyimpangan dalam pembelian lahan tersebut dengan APBD DKI tahun 2014.
Ahok pun, lanjut Lulung, sudah mengakui adanya pembelian lahan seluas 3,64 hektar guna pembangunan rumah sakit khusus jantung dan kanker. "Jadi kita bilang penegak hukum harus yang bener, jangan takut ada konspirasi kekuasaan dong," tandas politikus PPP itu.(rn)
