logo
×

Sabtu, 19 Maret 2016

Mengapa Ahok dan Anton Medan Berseteru, Ada Apa?

Mengapa Ahok dan Anton Medan Berseteru, Ada Apa?

NBCIndonesia.com - Pengamat politik Muhammad Huda menilai, “penolakan” cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap “bantuan” mantan preman yang sekarang jadi mubaligh, Anton Medan (Tan Hok Lian), terkait dengan kecilnya sumber dana Anton Medan di mata Ahok.

“Di mata Ahok, Anton Medan bukan cukong. Ahok itu pintar, maunya cukong besar yang mainnya sangat rahasia. Hal ini untuk menghindari citra buruk Ahok,” tegas Muhammad Huda dalam keterangannya kepada intelijen (18/03).

Menurut Huda, Ahok dikenal lihai dalam mencari sumber dana, terutama dari kalangan pengusaha kelas atas di Jakarta bahkan lingkup Indonesia. “Saat Bang Yos jadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok jadi staf ahli keuangan dan tugasnya mencari dana buat DKI Jakarta. Dari situ Ahok menjalin persahabatan dengan para pengusaha,” beber Huda.

Huda menduga, Anton Medan bisa berbalik melawan Ahok bila tidak mendapatkan proyek dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Bisa jadi Anton Medan melawan Ahok karena kecewa tidak dapat apa-apa dari Ahok. Ahok lebih mementingkan cukong besar,” jelas Huda.

Di sisi lain, kata Huda, masyarakat mulai kritis terkait pendanaan Ahok yang maju di Pilgub DKI lewat jalur independen. “Menyewa booth di mal-mal itu mahal, dan tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Tentunya ada yang membiayai gerakan itu,” pungkas Huda.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kehadiran Anton Medan di Balai Kota Jakarta (16/03). Ahok bahkan menjelaskan alasannya menolak tawaran Tan Hok Lian alias Anton Medan untuk memberikan bantuan modal politik memenangkan Pilgub DKI 2017.

“Saya bukan politisi yang mau halalkan segala cara. Gue kerja bos, pagi sampe malam di sini, enggak terima suap, enggak berpihak sama siapa pun,” kata Ahok (16/3).(it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: