logo
×

Rabu, 30 Maret 2016

Muhammadiyah di Garda Depan, Mengapa NU tak Bela Korban Densus 88? Ini Alasannya

Muhammadiyah di Garda Depan, Mengapa NU tak Bela Korban Densus 88? Ini Alasannya

NBCIndonesia.com - Seharusnya Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti Muhammadiyah yang berjibaku memberikan advokasi terhadap para terduga teroris yang menjadi ‘korban’ Detasemen Khusus Anti Teror Polri (Densus 88).

Pendapat itu disampaikan pemikir Islam, Muhammad Ibnu Masduki kepada intelijen (30/03). “Harusnya NU membela korban kebiadaban Densus 88, sebagaimana dilakukan Muhammadiyah,” tegas Ibnu Masduki.

Ibnu Masduki mensinyalir, NU tidak memberikan bantuan pembelaan korban Densus 88 karena terkait proyek deradikalisasi dari Kepolisian maupun BNPT. “Kalau Muhammadiyah jelas menolak proyek deradikalisasi, sebagaimana diungkapkan Ketua Umumnya Haedar Nashir,” ungkap Ibnu.

Kata Ibnu Masduki, Muhammadiyah mempunyai aset yang sangat besar dan tidak terpengaruh proyek-proyek yang “tidak jelas”, seperti proyek deradikalisasi yang justru merugikan umat Islam. “Muhammadiyah punya puluhan sekolah, universitas bahkan rumah sakit. Itu asetnya triliun. Makanya tidak terpengaruh proyek recehan deradikalisasi,” papar Ibnu Masduki.

Terkait dengan hal itu, Ibnu Masduki berharap NU-Muhammadiyah bisa bersinergi dalam pembelaan terhadap korban kebiadaban Densus 88. “Kalau NU dan Muhammadiyah sinergi sangat bagus,” pungkas Ibnu Masduki.

Diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah telah memberikan advokasi terhadap korban terduga teroris. Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini memberikan pembelaan terhadap keluarga Siyono, warga asal Klaten, Jawa Tengah.

PP Muhammadiyah bahkan telah menyiapkan Tim Dokter Muhammadiyah atas izin dari keluarga akan melakukan otopsi terhadap jenazah Siyono. Dalam hal ini, Komisioner Komnas HAM Manager Nasution dan tim lembaga hukum, ikut mengawal proses otopsi. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: