logo
×

Kamis, 24 Maret 2016

Pengamat: Sopir Taksi Seharusnya Geruduk Jokowi

Pengamat: Sopir Taksi Seharusnya Geruduk Jokowi

NBCIndonesia.com - Rezim Joko Widodo tidak akan menghentikan operasional Grab Car ataupun Grabbike, yang sudah dinyatakan ilegal, karena terkait kepentingan bisnis Lippo Group yang menyokong Jokowi di Pilpres 2014.

Analisis itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (23/03). “Jokowi tak mungkin menutup Grab Car dan Grab bike karena investornya Lippo yang membantu di Pilpres 2014,” ungkap Muslim Arbi.

Menurut Muslim, Lippo yang punya peran besar dalam pemenangan Jokowi tidak mungkin unit bisnisnya di transportasi online ditutup. “Walaupun ilegal tetap saja dilindungi negara. Pokok persoalannya Lippo sudah nyumbang ke Jokowi dan investasi besar di bisnis ini,” jelas Muslim.

Muslim menegaskan, kasus perseturuan supir taksi konvensional dengan pengemudi ojek online hanya korban adu domba dua pemilik modal. “Ini akibatnya pemilik modal memanfaatkan rakyat kecil dan diadu domba,” ungkap Muslim.

Tak hanya itu, Muslim mengingatkan, kunci konflik yang berujung ricuh antar pengemudi itu terletak pada Presiden Jokowi. “Seharusnya pengemudi taksi yang merasa dirugikan itu mendemo Presiden Jokowi. Jokowi itu pemegang kebijakan. Supir taksi jangan menganiaya pengemudi ojek online, dan sebaliknya, karena sama-sama orang kecil,” papar Muslim.

Seperti dirilis Tech in Asia, hubungan antara Grab dan Lippo Group ini bukanlah kali pertama yang dilakukan. Karena berdasarkan laporan, Lippo Group ternyata merupakan salah satu investor awal dari Grab.

Direktur Lippo Group, John Riady mengakui bahwa Venturra Capital milik Lippo Group, memiliki sejumlah saham di Grab. Nilai investasi VC, dalam hal ini Lippo Group berada di dalamnya, sebesar 100 juta dollar AS.

Investasi ini sebelumnya dirahasiakan, kemungkinan terkait dengan status Grab yang selama ini belum jelas, hingga belakangan ditegaskan melalui keharusan membentuk koperasi.

Lippo Group berencana akan memanfaatkan “keahlian transportasi dan pengiriman” milik Grab. Artinya Lippo akan memanfaatkan jaringan transportasi milik Grab untuk mendukung situs e-commerce miliknya, MatahariMall.(it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: