
NBCIndonesia.com - Pemerintah Rusia dan Pemerintah Cina tengah membahas mengenai kemungkinan untuk melakukan kerjasama guna meredam perilaku provokatif Korea Utara (Korut). Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Cina, Andrey Denisov.
Denisov menuturkan, kedua negara mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan Korut akan mematuhi hukum internasional, dan ketentuan sejenis, termasuk di dalamnya resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
“Kami akan memantau apa yang terjadi dan akan memikirkan cara-cara untuk meminimalkan risiko tambahan yang muncul sebagai akibat dari perilaku provokatif dan sembrono dari mitra kami, yakni Korut,” kata Denisov.
“Kami dan Cina akan bekerja sama dalam cara yang paling efektif untuk memastikan bahwa resolusi DK PBB benar-benar dipatuhi (oleh Korut),” sambungnya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Sputnik pada Senin (21/3).
Korut, dalam beberapa pekan terakhir memang telah getol melakukan uji coba rudal, yang diklaim oleh Negara Komunis itu sangat mampu membawa hulu ledak nuklir. Kebijakan Korut ini memancing kekhwatiran dari berbagai pihak, termasuk Rusia dan Cina.(it)