NBCIndonesia.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra melanjutkan safari politiknya dengan berkunjung ke kediaman bakal calon lawan politiknya dalam pemilihan gubernur 2017 yakni Ahmad Dhani. Keduanya sepakat membuat tim survei independen untuk menganalisis tingkat popularitas serta elektabilitas kandidat cagub.
Selain Ahmad Dhani, Yusril juga akan mengajak bakal calon gubernur lain yakni Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Dia menjelaskan, tim survei bakal melihat calon yang paling potensial melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Kami sama-sama memilih satu lembaga survei yang disepakati bersama dan dibiayai bersama dan apapun hasilnya akan kita terima bersama," ujar Yusril di kediaman Ahmad Dhani, Jumat (4/3).
Yusril berharap tim survei yang dibentuk bersama tidak seperti lembaga survei lain yang menjadi 'bayangan' karena hanya memenuhi keinginan pihak yang membayar. Mantan Mensesneg ini menegaskan, tujuan lembaga survei seharusnya menginformasikan peta kekuatan, bukan untuk mempengaruhi pemilih. Karena itu Yusril tidak akan menggunakan jasa lembaga survei seperti Cyrus, Populi centre, Csis dan Litbang Kompas.
"Pertama kami tidak ingin menipu diri. Itu (lembaga survei) kan sebenarnya hanya membuat hati puas (saat melihat posisi dalam survei)," paparnya.(mdk)