NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengaku kenal dekat dengan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja yang kini menjadi tersangka suap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya kenal, orang dari dulu jadi tetangga. Dari dulu kenal semua," kata Ahok, sapaan karibnya, saat dikonfirmasi di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Sabtu (2/04/2016).
Meski mengenal dekat, Ahok mengaku tidak merasa dikhianati oleh ulah tetangganya itu yang menyuap Ketua Komisi D DPRD DKI Mohammad Sanusi terkat soal pembahasan Raperda Reklamasi.
Ahok malah mengapresiasi langkah bos Agung Podomoro Land yang menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (1/04) malam kemarin. "Saya kira itu sudah benar ya. Kalau sudah jadi tersangka buat apa kabur. Harus menyerahkan diri, sudah benar," tandas dia.
KPK telah menetapkan Ariesman sebagai tersangka pemberi suap terkait dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai reklamasi Teluk Jakarta berdasarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (31/03).
Namun, Ariesman tidak ikut diamankan dalam OTT itu dan baru menyerahkan diri ke KPK semalam. Ariesman diduga menyuap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. (rn)
