logo
×

Jumat, 08 April 2016

AndiArief: Sunny Pasti Tersangka! Anak Magang jadi Penghubung ke Pengusaha? Jangan2 Anak Musang

AndiArief: Sunny Pasti Tersangka! Anak Magang jadi Penghubung ke Pengusaha? Jangan2 Anak Musang

NBCIndonesia.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief haqul yakin, Sunny Tanuwidjaja, pasti akan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus sengkarut reklamasi Teluk Jakarta.

“Membaca bahas tubuh KPK dengan mencekal Suny artinya menantang eksekutif untuk menyerah. Menurut saya Suny pasti TSK,” tegas Andi Arief di akun Twitter ‏@AndiArief_AA.

Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menentang pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bahwa Sunny hanya anak magang di lingkungan Pemprov DKI.

“Staf khusus bertindak individual dalam urusan gubernur rasanya gak mungkin. Reklamasi ini kebijakan prioritas Ahok. Mana mungkin anak magang bertindak sendiri menjadi penghubung ke DPRD dan pengusaha. Jangan2 anak musang,“ tegas @AndiArief_AA.

Diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa Sunny Tanuwidjaja yang telah menemani dirinya sejak menjabat anggota Komisi II DPR RI. Ahok menyatakan, selain ingin menyelesaikan tugas akhir disertasinya, Sunny ju‎ga orang yang mengatur schedule saat kampanye Ahok dalam Pilgub DKI 2012.

“Waktu saya kampanye dulu, dia yang atur jadwal. waktu masih zaman keliling-keliling itu sengaja dia yang ngatur karena enggak ada staf kan. Jadi dia mau ikut ya sudah,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta (05/04).

Kata Ahok, sosok Sunny tidak berkaitan dengan kerabat dari sang isteri, Veronica Tan. Sunny berhubungan saudara dengan salah satu konglomerat di Indonesia, yaitu Chairman & CEO Sinar Mas Agribusines dan Food, Franky Oesman Widjaja.

“‎Dia itu ikut Peter Sondakh kalau enggak salah. isterinya Franky Widjaja itu sepupu dengan dia, menantu Eka Tjipta Widjaja, itu sepupu Sunny,” kata Ahok.

Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengungkapkan adanya hubungan khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan orang dekat Ahok, Sunny Tanuwidjaja.

Dalam talkshow “Indonesia Lawyers Club”, yang tayang Selasa (05/04) malam, Prijanto mengungkapkan adanya dugaan korupsi dalam proses pembangunan Taman BMW. Prijanto pun mengaku sudah menyampaikannya kepada Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI.

Prijanto menyampaikannya lewat orang dekat Basuki yang bernama Sunny. ”Saya katakan kepada Sunny bahwa pengembang berbohong karena menyatakan luas lahan hanya sebesar 12 hektar, sedangkan luasnya sebesar 20 hektar,” kata Prijanto.

Prijanto saat itu juga memperlihatkan kepada Sunny soal dugaan pemalsuan tanda tangan pejabat terkait. Sepekan kemudian, Prijanto mengatakan, Sunny meneleponnya untuk mengatakan bahwa Ahok ingin bertemu dengan dirinya.

Dalam pertemuan dengan Basuki tersebut, Prijanto membeberkan data tentang penipuan yang dilakukan oleh pengembang. ”Tapi, besoknya Pak Ahok menyatakan tidak ada korupsi (dalam pembangunan Taman BMW),” kata Prijanto.

Menurut Prijanto, Sunny bukan Pegawai Negeri Sipil. Namun, Sunny memiliki pengaruh karena bisa mengatur pertemuan antara dirinya dengan Ahok dan Podomoro. ”Sunny memang staf khusus (Ahok) seperti yang diberitakan media-media,” katanya. ”Ada korelasi antara Sunny, Ahok dan Podomoro.”

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie, sebelumnya mengatakan KPK meminta pencegahan terhadap dua orang dalam kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. Salah satunya berinisial ‘S’ yang sempat disebut-sebut sebagai staf pribadi Basuki.

Namun, KPK membantah kabar meminta pencegahan terhadap seorang staf pribadi Gubernur Ahok berinisial ‘S’ terkait kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: