logo
×

Selasa, 12 April 2016

“Ini Cara Kejam Lebihi Era Orba, Rezim Jokowi dan Ahok Benturkan Sesama Rakyat”

“Ini Cara Kejam Lebihi Era Orba, Rezim Jokowi dan Ahok Benturkan Sesama Rakyat”

NBCIndonesia.com - Keterlibatan aparat TNI dalam proses penggusuran warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, memunculkan persepsi negatif bahwa TNI telah diperalat Aseng dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (11/04). “TNI ini menghadapi ancaman luar termasuk membebaskan WNI di Filipina, ini justru diperalat Aseng dan Ahok untuk menggusur warga di Pasar ikan,” ungkap Muslim.

Muslim menegaskan, kondisi sekarang ini melebihi era Orde Baru, apalagi telah dimanipulasi oleh pers pendukung rezim penguasa. “Kelompok ataupun orang yang mengkritik penguasa dianggap memfitnah penguasa. Ini cara kejam melebihi era Orde Baru. Upaya pembenturan sesama warga,” tegas Muslim.

Menurut Muslim, rezim Joko Widodo dan Ahok sudah berupaya membenturkan sesama rakyat. “Memanfaatkan media sosial membuat citra baik bagi Jokowi dan Ahok, dan sebaliknya membully dan memfitnah orang-orang yang kritis. Ini sangat tidak sehat bagi demokrasi di Indonesia,” jelas Muslim.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI menggusur warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara (11/04). Sebanyak 4.218 personel gabungan disiapkan untuk penggusuran. Personel gabungan terdiri atas TNI, polisi, dan Polisi Pamong Praja. Personel TNI disiapkan sebanyak 400 orang.

Selain Pasar Ikan, pemerintah DKI menyasar dua wilayah lain, yaitu Kampung Akuarium dan Kampung Baru. Ketiga wilayah ini akan diubah menjadi lokasi wisata religi dan wisata bahari. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: