NBCIndonesia.com - Presiden Joko Widodo membanggakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu contoh pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jokowi mengatakan adanya pembangunan infrastruktur itu menjadi bukti stabilitas ekonomi Indonesia.
"Anda boleh cek ke jurnalis di Indonesia, cek ke duta besar di Jakarta. Saya percaya banyak yang terkejut dengan pembangunan infrastruktur saat ini di Indonesia," kata Jokowi saat bicara dalam Forum Bisnis Indonesia-Jerman yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Senin 18 April 2016.
Dalam keterangan pers yang diterima "PR" di Jakarta, Jokowi mengatakan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendorong Tiongkok membangun pabrik di Indonesia yang tidak hanya akan memproduksi tetapi juga mengekspor perangkat kereta cepat ke seluruh Asia Tenggara.
Pembangunan-pembangunan infrastruktur itu menurut Jokowi dapat dicapai dengan melakukan reformasi perekonomian dan memotong aturan-aturan yang sebenarnya menghambat. Jokowi mengatakan kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia sebagian terinspirasi dari pengalaman negara-negara Eropa dalam menghadapi krisis ekonomi.
"Saya suka bagaimana kultur Jerman melakukan bisnis, saya juga sama, saya tidak suka terlalu banyak bicara, saya senangnya banyak bekerja," katanya.
Jokowi juga meyakinkan para pengusaha Jerman untuk dapat berinvestasi di Indonesia karena pemerintah bertekad akan terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia. "Saya akan terus mereformasi, saya akan terus menyederhanakan perizinan, saya akan membuat perekonomian Indonesia terbuka," katanya.
Forum Bisnis Indonesia-Jerman ini mempertemukan investor dan pemerintah kedua negara untuk membicarakan investasi jangka panjang. Kunjungan Presiden RI ke Jerman dibarengi dengan 42 delegasi pengusaha Indonesia dari berbagai bidang. Peningkatan kerja sama ekonomi menjadi fokus utama dengan prioritas pada penyelesaian perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa.
Selain memberikan pidato kunci pada Forum Bisnis Indonesia-Jerman, Jokowi juga bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka Jerman di Hotel Adlon Kempinski, Berlin. Di antaranya Meyer Werf GmbH & Co.KG, Ferrostaal GmbH, Bayer AG, Siemens AG, Daimler AG, Deutsche Bank AG.
Dalam kunjungan Jokowi ke Jerman ini, telah ditanda-tangani pula sejumlah kesepakatan kerja sama antara perusahaan Jerman dan Indonesia dengan total nilai kesepakan sebesar 845,6 juta dollar AS. Nilai kesepakatan itu antara lain oleh PT Aneka Tambang dgn Ferrostaal, PT Pelni dengan Meyer Werft, PT Pindad dengan Junggans Microtech, APRIL dengan Inapa dan PT PLN dengan Siemen. (pr)
