
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bahwa Sunny Tanuwidjaja bukanlah anak magang di kantor gubernur.
Hal itu ditegaskan Ahok usai mendapat kabar bahwa Sunny di cegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bepergian keluar negeri.
"Enggak, dia bukan anak magang. Dia mau bikin tesis dan datang, ketemu saja kaya teman. Kita tidak bayar gaji juga kok. Dia lebih cenderung kaya temen," kata Ahok, Kamis (7/4/2016).
Soal pernyataan KPK yang menyebut bahwa Sunny adalah staf khusus gubernur diakui oleh Ahok.
"Ya bisa aja orang anggap stafsus karena sering bolak balik ke sini," jawabnya santai.
Namun Ahok mengaku tidak tahu sepak terjang Sunny selama di kantor gubernur sampai-sampai Sunny terseret kasus dugaan suap reklamasi.
"Saya dengar Sanusi nyebutin nama. Sunny juga sering ketemu pengusaha dan kita semua," ungkap Ahok.
Ahok juga mengaku sudah menghubungi Sunny terkait status cegahnya. Namun kata Ahok, Sunny tak merespon."ku whatsapp belum dibalas," akunya.
Ahok juga sudah meminta Sunny untuk menunjukkan dirinya sebab menjadi materi pemberitaan beberapa hari ini.
"Kemaren kutanya 'hei kemana aja lu ditanya-tanya' wartawan dan dia bilang minggu ini mau datang," ucap Ahok.
Saat ditanya dirinya merasa dikhianati Sunny dalam praktik suap reklamasi, Ahok masih tak percaya. "Aku ga berani tebak. Kalau dilihat dari tampangnya sih enggak," tandasnya. (ini)