NBCIndonesia.com - Seorang gadis kecil menderita "sindrom manusia serigala". Ia berhenti menerima perawatan setelah perangkat hair removal atau penghilang rambut di rumah sakit setempat pecah.
Kemilly Vitoria Pareira de Souza (5) didiagnosis hipertrikosis, kondisi langka yang berarti tubuhnya benar-benar tertutup rambut hitam tebal.
Ini juga menyebabkan bibir dan hidungnya menjadi lebih besar dari ukuran biasanya.
Rumah sakit di kota Brazil mengatakan bahwa meskipun sudah dilakukan upaya terbaik untuk memperbaiki dan mengganti perangkat yang rusak tapi selama lima bulan tidak memiliki hair removal.
Pada Desember 2013, keluarga Kemilly harus pindah 800 mil dari kampung halaman dan dekat rumah sakit agar mudah mendapat perawatan.
Orang tua dan dokter takut semua perawatan yang dilakukan dalam dua tahun terakhir bisa hilang.
Ayahnya, Antonio de Souza (37) mengatakan bahwa ia melihat rambut tumbuh kembali dan meminta pihak rumah sakit mengobatinya kembali.
Ibunya, Patricia Batista Pereira menambahkan anaknya tidak ada masalah di sekolah karena guru menjelaskan kepada anak-anak bahwa Kemilly memiliki masalah kesehatan.
Perwakilan rumah sakit mengklaim perangkat media yang digunakan untuk terapi hanya dibuat di Israel. (tn)
