logo
×

Jumat, 08 April 2016

Minta Maaf, Saut Situmorang Salami Habib Rizieq

Minta Maaf, Saut Situmorang Salami Habib Rizieq

NBCIndonesia.com - Jakarta - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) bertemu dan berdialog dengan salah satu pimpinan KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Seperti diungkapkan oleh tim Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sempat memarahi Saut.

Dalam pertemuan, tokoh Tionghoa Pembina Pemuda Budha se-Indonesia Lius Sungkarisma ikut dalam delegasi mengingatkan pimpinan KPK. GMJ tidak rasis dan fasis

"GMJ datang ke KPK melaporkan Ahok bukan karena dia "China" atau karena dia "Non Muslim", tapi karena dia terindikasi korupsi. Karenanya, kata Lius, saya ini China dan Non Muslim, tapi diterima baik oleh GMJ untuk berjuang bersama menegakkan KEADILAN," ujarnya seperti dalam rilis yang dikirim tim FPI kepada INILAHCOM, Rabu (6/4/2016).

Lalu, KH Fakhrutrozi Ishaq dan H.Munarman SH dan beberapa anggota delegasi lainnya secara singkat menyampaikan tujuan kedatangan GMJ.

Selanjutnya Sekjen FUI KH Muhammad Al-Khaththath menyerahkan Surat Resmi Laporan GMJ tentang dugaan korupsi Ahok yang merugikan negara sebesar 1,8 triliun rupiah.

Di akhir dialog, GMJ meminta Habib Rizieq untuk bicara dan Saut Situmorang pun mempersilakan.

Habib Rizieq pun mengingatkan Para Pimpinan KPK bahwa selama ini Pimpinan KPK sejak didirikan hingga masa kepemimpin an Bambang Widjayanto dan Abraham Samad selalu menyambut rakyat yang datang melapor, apalagi jika yang datang para Habaib dan Ulama serta Tokoh, bahkan diterima dalam ruang yang luas, sehingga bisa menerima hingga 30 sampai 40 orang dengan waktu yang juga leluasa.

Aksi Massa di KPK selama ini selalu berlangsung singkat dan damai, karena pimpinannya kompromis dan dialogis dengan rakyat, sehingga saat KPK dihujat dan mau dituntut bubar pihak-pihak tertentu, maka rakyat pun, termasuk para Tokoh GMJ, secara bersama-sama membela KPK.

Habib Rizieq juga mengingatkan bahwa sikap KPK yang tidak mau terima perwakilan pendemo sangat berbahaya, karena bisa memicu bentrok antara pendemo dengan polisi, sehingga bisa melahirkan tindak anarkis yang sama sekali tidak diinginkan.

Selain itu, Habib Rizieq juga menjelaskan bahwa kemarahan beliau di awal pertemuan tadi karena merasa KPK ingin mengadu domba antara Pendemo dengan Polisi.

Di akhir pembicaraan, Habib Rizieq secara polos apa adanya menyampaikan bahwasanya lebih baik beliau yang berkelahi duel satu lawan satu dengan Saut Situmorang dari pada para pendemo yang bentrok dengan polisi.

Saut Situmorang pada akhirnya secara jantan dan terbuka meminta maaf, dan usai dialog beliau langsung berdiri menghampiri Habib Rizieq bersalaman erat, serta beliau berjanji akan mempelajari dan mendalami kasus Ahok secara cermat dan teliti, sesuai perundang-undangan, serta beliau menjamin bahwa tidak ada satu pihak pun yang bisa mengintervensi KPK.

Saut Situmorang pun menyalami semua anggota delegasi dengan hangat. Semua pihak keluar ruangan dengan senyum bahagia, karena sudah saling memaafkan. (ini)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: